Masker kain katun kualitas terbaik dan harga grosir

Masker kain katun kualitas terbaik dan harga grosir. Semenjak pandemi Covid-19 atau corona virus masuk ke Indonesia, orang-orang berbondong-bondong membeli masker medis atau masker bedah. Dan ini mengakibatkan masker untuk kebutuhan medis menjadi langka dan mahal. Hal ini juga diakibatkan oleh banyaknya oknum yang menimbun stok masker sehingga harga jual menjadi tinggi.

Awalnya, pemakaian masker ini hanya diperuntukan oleh orang yang sakit agar tidak menularkan berbagai macam virus ke orang lain. Sekarang, siapa saja disarankan menggunakan masker terutama jika bepergian ke luar rumah. WHO menyarankan untuk menggunakan masker kain untuk masyarakat umum.

Dikutip dari Huffington Post, sebuah studi dari smartairfilters.com mengatakan bahwa bahan kaos katun dan sarung bantal adalah bahan terbaik untuk membuat masker wajah buatan, karena kedua kain ini mempunyai kemampuan untuk menangkap partikel, namun pemakai masker ini tetap bisa bernafas dengan nyaman.

WHO sebagai organisasi kesehatan dunia juga mengimbau untuk membeli atau membuat masker kain  lapis daripada tidak memakai masker sama sekali ketika keluar rumah. Konveksi Masker kain katun kualitas terbaik dan harga grosir.

Konveksi masker kain harga grosir berkualitas

Dengan harga mulai Rp 2.500,- per pcs, Anda sudah bisa mendapatkannya. Kami merupakan konveksi kain yang siap membantu Anda dalam pengadaan masker sesuai pesanan. Selain harga grosir, kualitas jahitan juga nyaman saat dipakai.

Masker kain katun kualitas terbaik dan harga grosir

Pemerintah telah menginstruksikan penggunaan masker kepada warganya saat berada di luar rumah, sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona. Bahkan masker non-medis, seperti masker kain sangat disarankan untuk digunakan. Sementara penggunaan masker medis, ditegaskan hanya untuk para tenaga medis yang berhadapan langsung dengan penanganan wabah Covid-19 ini.

Saran ini juga didasari sebuah studi yang dilakukan di Wake Forest Institute for Regenerative Medicine Dari studi yang dilakukannya disimpulkan, masker kain mempunyai kemampuan menyaring cukup baik dalam pengujian tingkat penyaringan mencapai 70-90 persen.

Harga masker kain mulai Rp 2.500,- per pcs

Harga masker kain mulai Rp 2.500,- per pcs dengan jahitan yang berkualitas. Memakai masker menjadi salah satu usaha untuk mencegah terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Di tengah meningkatnya pasien virus Corona, mendadak masker menjadi barang langka dan kalaupun ada harganya selangit.

Harga masker kain mulai Rp 2.500,- per pcs dengan jahitan yang berkualitas. 123

Tak heran jika hal itu membuat orang-orang mulai berkreasi dan mencari alternatif sendiri untuk membuat masker dari kain katun. Penggunaan masker bedah sebaiknya dipakai oleh tenaga kesehatan yang menghadapi Corona di garda terdepan.

Kami membantu Anda untuk mendapatkan masker kain dengan harga manusiawi. Masker kain yang kami produksi mempunya 2 grade, yang pertama masker kain dengan 1 layer dan ada juga dengan 2 laper. Bisa disisipi tisue biasa maupun tisue basah.

Kami memproduksi masker kain yang diberi nama masker non-medis tersebut dalam rangka membantu pemerintah mengurangi dampak wabah virus Corona.

Kami membuat penawaran harga masker kain non medis Pre Order kepada Anda sebagai berikut :,

1. Masker kain non medis 1 ply, bahan katun dengan harga @Rp 2.500,-
2. Masker kain non medis 2 ply, bahan katun dengan harga @Rp 3.500,-

Harga masker kain di atas merupakan masker pre order, dengan minimal order 2000 pcs. Kapasitas produksi masker non medis di pabrik kami mencapai 5000 pcs per hari.

Untuk sekedar informasi atau pemesanan konveksi masker kain, Anda bisa whatsapp kami di:

0822 6565 2222 Pak Mudzakir

Layanan grosir masker kain 24 jam.

Kami juga menyediakan masker 2ply and 3 ply sesuai custom.

Cara merawat masker kain katun

Kelebihan menggunakan masker kain adalah Anda tidak perlu membuangnya setelah pemakaian, karena masker kain bisa dicuci dan digunakan lagi berkali-kali. Namun, mengingat masker berfungsi untuk pelindung utama dari virus dan bakteri agar tidak langsung masuk ke dalam tubuh, maka perawatannya juga tidak sembarangan. Mari simak cara merawat masker yang baik dan benar.

1. Cuci secara rutin dengan air panas dan deterjen

Setelah Anda pergi keluar dengan menggunakan masker, pastikan masker Anda jangan digunakan kembali dan langsung rendam dengan air panas atau air hangat agar kuman yang menempel bisa mati.

Setelah direndam dengan air panas, gunakan detergen sebagai bahan perontok virus atau kotoran. Lebih baik mencuci masker dengan deterjen tetap menggunakan air panas agar masker tetap steril dan bebas dari bakteri, virus dan kotoran.

2. Keringkan sepenuhnya saat panas

Karena sinar matahari diyakini diyakini dapat efektif membunuh sebagian besar mikroorganisme yang berbahaya, maka proses pengeringan masker bisa menggunakan panas alami yang berasal dari sinar matahari. Jadi, pastikan masker dijemur pada tempat yang memungkinkan terkena pancaran sinar matahari secara langsung.

Baru-baru ini, sesuai rekomendasi dari WHO, Kementerian Kesehatan RI menyarankan masyarakat untuk memakai masker, guna mencegah penularan virus corona (COVID-19). Namun, masker yang disarankan untuk digunakan adalah masker kain. Sebab, masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan. Meski bisa dicuci dan dipakai kembali, masker kain sebaiknya tidak dipakai lebih dari 4 jam, lho.

Ada beberapa alasan mengapa masker kain sebaiknya tidak dipakai lebih dari 4 jam. Salah satunya adalah karena masker kain memang tidak seefektif masker N95 atau masker bedah dalam menyaring partikel kecil dari virus penyebab penyakit. Kemudian, dari segi bahan yang digunakan, masker kain biasanya terbuat dari bahan yang dapat menyerap air, berbeda dengan masker bedah dan masker N95 yang lapisan luarnya kedap air. Hal ini membuat percikan droplets (air liur) dari pengidap corona bisa terserap dan bertahan lebih lama pada kain masker.

0822 6565 2222 Pak Mudzakir

Layanan grosir masker kain 24 jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *